Rabu, 23 November 2011

Memepelajari Fungsi -fungsi Dasar Pada PLC



Logika AND
Sebagai contoh kita ambil dua buah tombol yang mempunyai hubungan logika AND. Keluaran dari hubungan logika ini akan bernilai satu (aktif) jika kedua tombol aktif (kedua tombol ditekan bersamaan). Bila salah satu tidak ditekan, maka nilai keluaran 0.
Tombol 1 (I0)
0
0
1
1
Tombol 2 (I1)
0
1
0
1
Lampu (Q0)
0
0
0
1



Diagram tangganya :

Logika OR
Kondisi OR mengakibatkan logika keluaran bernilai 1 (aktif) jika salah satu dari masukan aktif. Bila kita memakai 2 buah tombol dan sebuah lampu sebagai modelnya, maka lampu akan menyala (bernilai 1) jika salah satu atau kedua tombol ditekan atau aktif (bernilai 1) jika salah satu atau kedua tombol ditekan atau aktif.
Tombol 1 (I0)
0
0
1
1
Tombol 2 (I1)
0
1
0
1
Lampu (Q0)
0
1
1
1




Diagram tangganya :


Logika XOR
Sebagai contoh kita ambil dua buah tombol yang mempunyai hubungan logika XOR. Keluaran dari hubungan logika ini akan bernilai satu (aktif) jika salah satu tombol aktif. Bila kedua tombol tidak aktif atau aktif keduanya, maka nilai keluaran 0. 

Diagram Laddernya


2 komentar:

  1. Mas kira-kira ada referensi gak untuk menghubungkan sensor analog ke PLC. Ini tugas akhir saya pengendalian water level menggunakan PLC dan HMI. sensor level saya menggunakan ultrasonik PING, sedangkan saya cari referensi rata-rata menggunakan mikrokontrtoller untuk PLC saya belum menemukan. mohon pencerahannya untuk tugas akhir. ini email saya nilaveramahardita@gmail.com

    BalasHapus
  2. This is just one of the greatest materials I have ever read! Such informative and useful information. I am sure this will be your best pen in this specific topic!

    BalasHapus

Silahkan isi komentar yang dapat membangun blog ini. Atas komentarnya saya ucapkan terimakasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...