Buat para newbie di bidang Mikrokontroler untuk mempelajari komunikasi serial mungkin akan sedikit repot. Karena sekarang udah jarang PC dan laptop yang masih menyediakan port serial atau biasa disebut DB9. Atau bahkan ada yang ingin belajar programing mikro tapi ga punya hardwarenya. Nah trus gimana donk biar bisa tetep mempelajari komunikasi serial..?? Buat yang ingin mempelajari komunikasi serial dan ga punya laptop ato pc yang masih ada port serial nya kita bisa memakai software2 ini.. untuk membuat port serial virtual kita bisa memakai software vspe. Silahkan download disini http://www.eterlogic.com/downloads/SetupVSPE.zip
VSPE adalah software simulasi port serial yang memungkinkan kita membuat port serial virtual, Hal ini mampu menciptakan berbagai perangkat virtual untuk mengirim / menerima data. Tidak seperti port serial biasa, perangkat virtual memiliki kemampuan khusus: misalnya, perangkat yang sama dapat dibuka lebih dari sekali oleh berbagai aplikasi, yang dapat berguna dalam banyak kasus. Dengan VSPE Anda dapat berbagi data port fisik serial untuk beberapa aplikasi, mengekspos port serial untuk jaringan lokal (melalui protokol TCP), membuat pasangan perangkat virtual port serial dan sebagainya.
Untuk simulasi mikrokontroler kita bisa menggunakan Software proteus.
Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik, sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum PCBnya di cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak.
Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat.
Software ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.
Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat.
Software ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Software ini jika di install menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga kita bisa belajar dari contoh2 yang sudah ada.
Setelah semua software siap. sekarang tinggal instal software dan pembuatan proramnya..
1. Instal VSPEnya trus jalankan.. pada menu device pilih create
2. pada device type pilih pair kemudian tekan next.. dan finish..
3. selamat kita sudah membuat virtual port COMx --> COMy. hasil di penulis yaitu COM1 <==> COM2
6. Setelah di compile, load programnya di proteus dan pilih setingg CKSEL fuses nya "int.RC 8Mhz" karena kita tadi memakai frekuesi 8 Mhz di progarmnya. Atur juga settingan DB9di proteusnya, pilih physical port-nya COM1 dan setiingan lainnya seperti gambar dibawah ini
8. Jalankan rangkain di proteus dan lihat di hyperterminal
9. Selain hiperterminal bisa juga dengan menggunakan Visual basic, LabView atau Software lainnya sesuai dengan kreatifitas anda untuk menampilkan datanya. Jika anda memakai windows 7 ternyata hiperterminalnya hilang atau sengaja dihilangkan oleh microsoft. tenang kita bisa mengakalinya, baca di postingan saya berikutnya.
Selamat berkreasi.
saya mau bertanya, bagaimana membuat usb downloader dengan target avr ?
BalasHapussilahkan baca disini mas http://etekno.blogspot.com/2010/06/membuat-usb-downloader-untuk-avr.html
BalasHapuskeren gan artikelnya....
BalasHapusmampir ke tempat saya juga y ....
thankz .... ^_^
Mas Bayu, gimana nyari komponen COMPIM di Proteus.
BalasHapusSaya pakai Proteus 7.5 SP3 kok gak dapet ya?
Thanks
@mas eko, coba lihat sebelah kiri ada aga atas ada simbol "P" "L" sama tulisan "device", pilih yang "P" di bagian keywoard ketikan "Compim"...:)
BalasHapusmas bisa minta source codenya gak? soalnya gak bisa di copas... terima kasih
BalasHapusmas boleh minta source codenya gak? soalnya gak bisa di copas.. terima kasih
BalasHapusudah bisa dicopy mas
Hapuskalo komunikasi dari vs c++ ke mikrokontrol atmega16 gimana caranya bang?
BalasHapusmakasih
hmm...blum pernah coba mas....tapi mnurut sy prinsipnya sama......tinggal cari compiler c++ nya yg ada komponen serial ...kalau di visual basic ada komponen serialnya...
Hapusmakasih mas,
BalasHapusakhirnya bisa juga :)
ini ss saya :
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=501660476511279&set=o.209354465772182&type=1&theater
ok bagus mas hasilnya...
Hapussip kaxs
BalasHapusMas kenapa karakter yang keluar dari proteus saya ke hyper terminal karakter2 aneh gitu?
BalasHapusmungkin setingan baudrate yang mas bagas gunakan kurang tepat...bisa baudrate di proteus atau waktu program mikrokontrollernya....
Hapusatau bisa juga frekuensi antara proteus dengan program CAVRnya berbeda....
Hapusmas it pake program CAVR yang versi berapa yah?
BalasHapusversi 2 kalau tidak salah....bisa pake versi yg terbaru juga tidak apa2 kok
Hapussaya mau tanya dong mas, biar bisa baca adc dari mikro atmega835 gmn ya? soalnya saya bikin kok yang keluar dari serial malah karakter2 aneh?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaf mas mau tnya dong, pnya sya ko g mncul data nya di hyper trminal.Trus lampu indicator pada DB9 nya hjau smua.Mhon solusinya ya mas :D
BalasHapusmakasih mas,
BalasHapustapi kenapa pas disimulasiin, tulisannya ga beraturan ya mas, mohon bantuannya
mas mau tanya... kenapa kok gak pake ic max232 ya? level tegangan mikrokontroler sama komunikasi serial kan beda... atau hanya sekedar simulasi saja... mohon pnjelasanya mas... makasih...
BalasHapus